ArSip (Artikel Sisipan) Budaya & Media

Halo, bertemu lagi dengan kami di ArSip Artikel Sisipan. Pernahkah kalian berpikir bahwa trend dan budaya yang viral maupun diperbincangkan juga terpenagruh oleh adanya media massa. Nah, pada kesempatan kali ini, kami akan sedikit berbicara tentang budaya dan media. Selamat menyimak.

Seperti yang kita ketahui, media memiliki berbagai efek kepada kita khalayak dan audiensnya. Namun, salah satu efek yang menarik adalah bagaimana media dapat mempengaruhi bahkan membentuk budaya di masyarakat.

Salah satu fenomena yang pernah terjadi dulu adalah ketika anak-anak sekolah dasar saling bertarung dan bergulat satu sama lain setelah mereka menonton acara gulat di televisi mereka. Padahal gulat sendiri tidak pernah diajarkan ke mereka sebelumnya dan juga bukanlah budaya mereka. Medialah yang membentuk dan mempengaruhi terlahirnya budaya gulat tersebut.

Oke, mungkin contoh tragedy pergulatan murid SD tadi sedikit ekstrem. Kita ke contoh lainnya, budaya patriarki di Indonesia. Pernahkah kalian melihat di iklan Indonesia bahwa seorang wanit menjadi pemimpin ataupun tulang punggung keluarga? Tentunya jarang atau bahkan tidak pernah. Iklan yang bertebaran di Indonesia selalu menekankan bahwa prialah yang bekerja dan wanitalah yang mengurus kegiatan rumah.

Sungguh luar biasa kan teman-teman bagaimana media dapat membentuk budaya baru dengan cepat dan juga senantias menjaga budaya yang telah ada sejak dulu. Oleh karena itu, sebagai pemakai media yang bijak dan berpengetahuan, kit harus senantiasa kritis teman-teman. Kita harus menimbang dahulu apakah budaya yang ada di media tersebut sesuai dengan nilai-nilai di Indonesia atau tidak. Oke, sekian dulu ArSip kali ini teman-teman. Jika kalian ingin tahu lebih dalam mengenai budaya dan media, kalian dapat berkunjung ke https://budayadanmedia.wixsite.com/website. Sampai ketemu di ArSip beriktunya.

Sumber Gambar:

https://www.thoughtco.com/patriarchal-society-feminism-definition-3528978

#ArSipArtikelSisipan