RADIO : TERTINGGAL ATAU TIDAK?

Ketika saya memikirkan kata radio, ada beberapa pertanyaan yang melintas di pikiran saya. Apakah radio sudah ditinggalkan oleh orang-orang? Apakah masyarakat kini lebih memilih televisi daripada radio? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, saya mencoba untuk mengingat kembali apa yang telah saya lewatkan. Setelah mencoba untuk mengingat kembali, akhirnya saya menemukan jawaban.

Radio sebagai salah satu bentuk komunikasi massa bersifat audio ternyata tidak ditinggalkan oleh sebagian orang. Bahkan, di rumah saya sendiri, Ibu saya memiliki kebiasaan mendengarkan radio dari pukul 4 pagi hingga 10 pagi. Selain itu, beliau juga mendengarkan radio untuk menemani hari-harinya di rumah untuk mengatasi rasa bosan atau mungkin kesepian. Hal yang sama juga dilakukan oleh Eyang saya yang lebih memilih untuk mendengarkan radio daripada menonton televisi yang dinilai terlalu banyak mengandung iklan. Contoh lain adalah kita bisa melihat kebiasaan penggunaan radio di beberapa rumah makan yang memutar lagu dengan memanfaatkan radio.

Pemanfaatan radio ternyata juga digunakan oleh sebuah aplikasi pemutar lagu Spotify. Sebagai salah satu aplikasi pemutar lagu terkenal, Spotify juga menawarkan fitur radio dan Podcast. Kita bisa mendengarkan saluran radio kesukaan kita melalui aplikasi ini. Dan lagi, kita bahkan dapat mengunduh aplikasi radio melalui Appstore bagi para pengguna iOS atau bahkan Playstore bagi pengguna Android.

Penjelasan di atas memberikan bukti bahwa radio sebagai bentuk teknologi informasi masih digunakan hingga saat ini. Maka, sudah terjawab bahwa radio hingga saat ini belum menjadi teknologi informasi yang tertinggal dan masih digunakan oleh banyak orang.

#DiBalikRadioPerkembanganRadio